Kita flash back ke masa esema aku.
Sebenarnya tulisan ini udah ada lama. Pas aku masih kelas satu SMA, aku udah pengen nulis hal kecil unik satu ini.
[hihihi.. kalo ingat postingan aku pas masi cen-cen, hahahah bawaannya mau ketawa teruss... !! Lucu-Lucu kali ^^]
Berbicara tentang anak kedua, sudah banyak orang yang menyadari kalau anak yang lahir setelah anak pertama itu berbeda dari segi perawakan dan sifat dalam satu keluarga.
Anak kedua, sebut saja "B", biasanya memiliki perbedaan dengan kakak "A", dan adiknya "C". Meskipun perbedaannya ada yang tidak begitu mencolok dan ada yang benar-benar mencolok perbedaannya.
Misalnya, si A pendiam tapi rajin, disuruh apa-apa, mau dia kerjain. Nahh.. kalo si B biasanya lebih atraktif dan pemalas. haha, tapi belom tentu juga sih.. (kok kayak nyeritain diri sendiri gini ya??)
Dari segi penampilan juga biasanya kebalikan, kalo A simple asal nyaman, kalo B maunya "wah.." biar bisa jadi pusat perhatian, soal nyaman ato nggaknya, urusan belakangan.
A dan C biasanya lebih disukai dalam rumah. Meski C pun memiliki karakter hampir mirip dengan B. B kurang disukai di rumah karena banyak sifat buruk tanpa perbaikan yang pasti. Jika dalam konteks ini B perannya agak negatif, maka B bisa melakukan hal negatif lainnya bahkan sampai melakukan tindakan tidak terpuji, mencoreng arang di wajah orang tua. Tapi, dibalik kesannya yang buruk, B bisa juga mengalami keadaan saat-saat dia sedang dalam zona BAIK.
Jika baik suasana hatinya, dia akan menyenangkan karena sifatnya yang terbuka (blak-blakan), dan suka menghibur.
Kalo konteksnya B orang baik, sebenarnya hal ini jarang terjadi.. (LOL!) B akan sama seperti manusia normal lainnya. tidak menonjolkan sesuatu.
Ya... Ya... Ya ... :D