Senin, Juli 11, 2011

GOLONGAN DARAH

Udah pernah belajar tentang penggolongan darah kan sebelumnya..

Hmm..
Pasti udah pada tahu tentang persilangan dan akan menghasilkan keturunan dengan golongan darah apa dan berapa persennya.

Menurut WIKIPEDIA,


GOLONGAN DARAH itu,

Golongan darah adalah ciri khusus darah dari suatu individu karena adanya perbedaan jenis karbohidtar dan protein pada permukaan membran sel darah merah. Dua jenis penggolongan darah yang paling penting adalah penggolongan ABO dan Rhesus (faktor Rh). Di dunia ini sebenarnya dikenal sekitar 46 jenis antigen selain antigen ABO dan Rh, hanya saja lebih jarang dijumpai. Transfusi darah dari golongan yang tidak kompatibel dapat menyebabkan reaksi transfusi imunologis yang berakibat anemia hemolisis, gagal ginjal, syok, dan kematian.

Golongan darah manusia ditentukan berdasarkan jenis antigen dan antibodi yang terkandung dalam darahnya, sebagai berikut:
  • Individu dengan golongan darah A memiliki sel darah merah dengan antigen A di permukaan membran selnya dan menghasilkan antibodi terhadap antigen B dalam serum darahnya. Sehingga, orang dengan golongan darah A-negatif hanya dapat menerima darah dari orang dengan golongan darah A-negatif atau O-negatif.
  • Individu dengan golongan darah B memiliki antigen B pada permukaan sel darah merahnya dan menghasilkan antibodi terhadap antigen A dalam serum darahnya. Sehingga, orang dengan golongan darah B-negatif hanya dapat menerima darah dari orang dengan dolongan darah B-negatif atau O-negatif
  • Individu dengan golongan darah AB memiliki sel darah merah dengan antigen A dan B serta tidak menghasilkan antibodi terhadap antigen A maupun B. Sehingga, orang dengan golongan darah AB-positif dapat menerima darah dari orang dengan golongan darah ABO apapun dan disebut resipien universal. Namun, orang dengan golongan darah AB-positif tidak dapat mendonorkan darah kecuali pada sesama AB-positif.
  • Individu dengan golongan darah O memiliki sel darah tanpa antigen, tapi memproduksi antibodi terhadap antigen A dan B. Sehingga, orang dengan golongan darah O-negatif dapat mendonorkan darahnya kepada orang dengan golongan darah ABO apapun dan disebut donor universal. Namun, orang dengan golongan darah O-negatif hanya dapat menerima darah dari sesama O-negatif.
Secara umum, golongan darah O adalah yang paling umum dijumpai di dunia, meskipun di beberapa negara seperti Swedia dan Norwegia, golongan darah A lebih dominan. Antigen A lebih umum dijumpai dibanding antigen B. Karena golongan darah AB memerlukan keberadaan dua antigen, A dan B, golongan darah ini adalah jenis yang paling jarang dijumpai di dunia.
Ilmuwan Austria, Karl Landsteiner, memperoleh penghargaan Nobel dalam bidang Fisiologi dan Kedokteran pada tahun 1930 untuk jasanya menemukan cara penggolongan darah ABO.



Pewarisan

IBU
AYAH
O
A
B
AB
O
O
O, A
O, B
A, B
A
O, A
O, A
O, A, B, AB
A, B, AB
B
O, B
O, A, B, AB
O, B
A, B, AB
AB
A, B
A, B, AB
A, B, AB
A, B, AB


Ntuh..

Pelajaran ini selalu bikin aku pusing...
Karena ada teori yang salah menurut aku.

Aku bergolongan darah B, dan orang tuaku Bapak bergolongan darag O, dan Mamak bergolongan darah A. Padahal menurut tabel pewarisan golongan darah pada anak dari orang tua yang bergolongan darah O dan A itu ngga akan perbah MELENCENG ke golongan darah B. (iya kann..?)

Anaknya hanya berkemungkinan memiliki golongan darah O dan A. Sememntara kakakku golongan darahnya O, dan adekku juga golongan darahnya O. Cuma aku yang beda..
Padahal mamakku pas ngelahirin aku, ingat kali punya anak aku -soalnya ada tanda lahir di tangan kiriku-. Jadi istilahnya aku itu ngga mungkin anak orang lain lahhh.. Ngga mungkin ketuker juga di rmah sakit.

Ditambah lagi hari ulang tahunku itu langka, 29 Februari 92. Kan jarang emak-emak ngelahirin anak di tanggal itu.

Hmhmhm..

Jadi aku agak bingung juga sama pelajaran mengenai golongan darah ini. -_____________-"


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ngomen postingan saya ^^